Melihat Orang Tuanya Bertengkar, Ini yang Terjadi pada Anak

Melihat Orang Tuanya Bertengkar, Ini yang Terjadi pada Anak - GenPI.co
Melihat Orang Tuanya Bertengkar, Ini yang Terjadi pada Anak. Foto: Freepik

Anak dapat dengan mudah belajar dan merekam semua hal yang ia lihat, termasuk pertengkaran orang tuanya. Maka itu, sebisa mungkin bertengkar di depan anak harus dihindari. 

Bertengkar di depan anak bisa menyebabkan trauma mendalam dan efeknya ini akan berbahaya. Ibaratnya seperti luka kecil yang kalau dibiarkan lama-lama bisa menjadi infeksi dan membesar.

Contoh, misalnya trauma akan menyebabkan anak dipenuhi rasa ketakutan dan kecemasan akibat sering melihat orangtuanya bertengkar.

Rasa takut dan cemas ini dapat mengganggu belajarnya di sekolah, pertemanan atau kehidupan sosialnya, bahkan memengaruhi aktivitasnya sehari-hari.

Anak juga dapat menilai hubungan pernikahan sebagai hal yang negatif atau tidak menyenangkan.

Bahkan anak dapat merasa tidak nyaman di rumah dan mengalihkan rasa trauma tersebut ke pergaulan atau hal negatif seperti minum-minuman beralkohol.

BACA JUGACara Melatih Anak untuk Merapikan Kamar Setelah Bermain

Membiarkan trauma anak dapat membuat perasaan anak jadi tertekan, lalu mengarah ke depresi, dan sampai bisa melukai dirinya sendiri. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya