Lily, Gadis Broken Home Mencari Cinta

Lily, Gadis Broken Home Mencari Cinta - GenPI.co
Ilustrasi sepasan kekasih. Foto: Transitions

"Mamaku bilang gitu, mama bilang walau kita berusaha melakukan hal baik belum tentu akan berdampak baik bagi mereka," ucap Revan sambil tersenyum.

Sejak saat itu aku dan Revan berteman baik hingga saat ini. Ia bagaikan wadah untuk diriku menumpahkan semua perasaan senang, sedih, haru, hingga kecewa. 

Kini Revan telah tumbuh menjadi seorang pria yang pintar, tulus, dan penuh karisma. Seiring berjalannya waktu, aku tidak dapat lagi memandangnya sebatas teman, aku ingin memilikinya.

Namun, apa Revan merasakan hal yang kurasa? Revan selalu membantu aku dalam berbagai masalah, saat di marahi orang tua, di-bully teman sekolah, terjatuh dari sepeda, hingga menjaga dari pria yang modus untuk mendekati aku. 

Mengapa ia tidak pernah menyatakan perasaanya padaku? atau kita hanya akan sebatas teman selamanya? Kami bertambah dewasa bersama. 

BACA JUGA: Mengatasi Anak Rewel, Orang Tua Jangan Ikut Stres

Akhirnya kami memiliki pilihan masing-masing untuk kuliah. Ini pertama kalinya aku berpisah sekolah dengan Revan. Ia memutuskan untuk kuliah jurusan IT karena memang yang menjadi cita-citanya sejak lama. Sedangkan aku, memilih untuk masih psikologi.

Harapanku masuk psikologi agar dapat menjadi wadah masalah banyak orang, sama seperti aku membutuhkan Revan, tempatku mengadu semuanya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya