Ternyata Kamu Lebih Memilih Tante Ganjen, Brian

Ternyata Kamu Lebih Memilih Tante Ganjen, Brian - GenPI.co
Ilustrasi perempuan kesepian. (Pixabay)

“Mau pulang. Udah sana lanjut lagi telponan sama sit ante ganjen,” jawabku.

“Apaa sih, yaudah sana masuk mobil,” kata Brian.

“Nggak, mau pulang sendiri aja,” kataku sambil membuang muka.

Rasanya aku sudah sangat jijik dengan Brian. Aku benci dan jijik, karena dia lebih memperhatikan si tante ganjen itu. Dia sudah tidak peduli dengan perasaanku lagi. 

Padahal kan dia tahu, kalau aku nggak suka sama si tante ganjen itu. Belum lagi, gelagat anehnya selama ini yang selalu menyembunyikan chat atau telepon dari si tante ganjen itu. Sebagai perempuan yang punya otak, tentu saja aku tidak suka!

Malam itu, kekesalanku sudah memuncak dan akhirnya aku membuat keputusan untuk meninggalkan Brian. Jujur saja, aku sudah sangat jijik dengannya yang memilih untuk bergaul dengan tante-tante yang umurnya jauh lebih tua darinya.

BACA JUGA: Pengusaha Sukses: Modal Rp 4 Juta, Usaha berkembang Mancanegara

Mulai malam itu, kami pun sepakat untuk berpisah. Aku tidak merasa sedih sama sekali karena putus dengannya. Justru aku merasa jijik jika aku terus berhubungan dengannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya