Katanya Mau Move On, Kok Masih Suka Memata-matai Mantan?

Katanya Mau Move On, Kok Masih Suka Memata-matai Mantan? - GenPI.co
Ilustrasi: wallpaperflare

2. Bilang nggak peduli lagi, tetapi rajin memata-matai

Bagaimana mungkin tidak peduli jika hampir seluruh perhatian kita malah terkuras untuk terus memantau setiap pergerakannya? Baik dengan mematai-matai secara langsung, lewat media sosialnya, atau terus mencari tahu kabarnya dari orang-orang terdekatnya. Bukannya cepat lupa, segala tentang mantan malah kian meresap ke alam bawah sadar kita.

3. Ceritakan terus kisah lama kalian ke siapa pun

Awal putus, wajar jika kita merasa perlu menceritakan kisah kita dengan mantan ke beberapa orang terdekat. Sampai taraf tertentu, itu memang bisa membantu menetralkan kembali perasaan kita.

Tetapi kalau putusnya sudah lama dan masih saja menceritakannya bahkan ke siapa pun, kita malah jadi hidup di bawah bayang-bayang mantan.

4. Ke mana-mana sama gebetan untuk bikin cemburu 

Kalau memang perasaan kita sudah betul-betul beralih ke gebetan, kita nggak ada keinginan lagi buat menunjukkan kemesraan cuma demi bikin mantan cemburu. Mau beralasan apa pun, kalau begini caranya, sepertinya hati kita memang masih dibawa mantan.

Berdalih dendam atau apa pun, kita malah jadi lebih memperhatikan reaksi mantan ketimbang keberadaan gebetan di sisi kita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya