Cintaku Jatuh Pada Pelukan Janda Beranak Dua

Cintaku Jatuh Pada Pelukan Janda Beranak Dua - GenPI.co
Ilustrasi perempuan. (pixabay)

GenPI.co - Tak terasa, kehidupan begitu cepat berlalu. Semuanya bergerak sangat cepat atau aku yang bergerak terlalu lambat. Di umurku yang sudah mencapai 30 tahun, belum ada satu pun wanita yang menemani kehidupanku.

Belum lagi, setiap kali bertemu Ibu, ia selalu berbicara bahwa ia ingin cepat memiliki seorang cucu. Namun, aku masih santai dan terlalu fokus dengan pekerjaanku selama ini. Ya, aku memang tak pernah mencoba untuk mendekati seorang perempuan. 

BACA JUGA: Ternyata Kamu Lebih Memilih Tante Ganjen, Brian

Entah kenapa, aku tak menginginkan hal itu. Meski kadang terlintas di pikiran ingin segera menikah, tetapi tetap saja aku tak melakukan pergerakan. 

Setiap hari, aku berangkat pagi untuk bekerja, sore hari menembus kemacetan Jakarta, dan malam harinya istirahat melepaskan penat seharian bekerja.

Rutinitas seperti itu sudah aku lakukan selama 7 tahun belakangan ini. Meski kadang terasa sangat membosankan, aku nyaman melakukan itu. 

Namun, makin ke sini, aku makin memikirkan omongan Ibu perihal cucu. Aku berpikir, bahwa aku tak bisa selamanya seperti ini. 

Akhirnya, aku pun mulai mencari di beberapa aplikasi kencan online. Perlahan, aku pilih yang sesuai selera, tetapi tetap saja, hati tak pernah suka. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya