Cintaku Hanyut Tersapu Ombak Besar, Aku Menyesal!

Cintaku Hanyut Tersapu Ombak Besar, Aku Menyesal! - GenPI.co
ilustrasi: Cintaku Hanyut Tersapu Ombak Besar, Aku Menyesal! ( foto: pinterest)

BACA JUGA

“Semua impian kita akan segera terkabul sayang, hanya akan ada aku, kau dan bayi-bayi mungil kita nanti disebuah rumah yang besar di atas gunung.” ujar Hanum sumringah.

--------

Tak lama sejak kejadian itu. Fira sedang memasak di dapur. Perutnya mulai membuncit tanda sudah ada malaikat-malaikat yang dititipkan padanya ada di Rahim mungilnya. 

Kata tetua mungkin itu adalah sepasang. Hanum yang dahulu melaut tiada henti sekarang sudah dinaikkan jabatannya dan hanya melaut 1 bulan sekali dengan jangka waktu pelayaran 10 hari. 

Hanum yang baru bangun dari tidurnya langsung turun untuk menyapa istrinya di pagi hari. Sambil memeluknya dari belakang ia mengecup pipi Fira. 

Mengusap-usap perut Fira yang buncit. “Hai hai… maaf ya ayah bangunnya terlambat. Gara-gara ibumu tidak membangunkan ayah”. ujar Hanum.

Fira hanya tersenyum saja melihat kejadian tersebut, sambil memegangi perutnya sembari tangan kekar khas pelaut Hanum Fira berucap, “Mungkin ayah juga sih tidurnya kemalaman, ngopi terus sama Pak Bondan”.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya