Bunda, Ini Hal yang Perlu Diketahui Tentang Persalinan Sesar

Indikasi operasi sesar yang paling banyak adalah persalinan tidak maju, bayi mengalami distress atau kekurangan oksigen.

Selain itu, posisi bayi yang tidak sesuai, kembar, kelainan letak plasenta, masalah kesehatan dan riwayat operasi sesar sebelumnya.

Ali juga menjelaskan bahwa persalinan sesar bisa memberikan risiko tertentu bagi ibu dan bayi yang dilahirkan.

Risiko pada ibu di antaranya adalah infeksi, pendarahan pasca melahirkan, reaksi anestesi, bekuan darah, luka operasi, cedera operasi dan peningkatan risiko hamil berikutnya.

“Risiko bukan hanya untuk ibu, tetapi juga pada bayi,” ungkap Ali.

Sementara risiko yang terjadi pada bayi adalah masalah pada pernafasan bayi, serta cedera operasi seperti tersayat kepalanya atau ada fraktur/patah tulang.

BACA JUGA: Tak Perlu ke Dokter, Ibu Bisa Beri Obat Flu Anak ala Rumahan

Untuk meminimalisir risiko tersebut, dr Ali menyarankan kepada para ibu untuk rajin berkonsultasi dengan dokter, serta memperbanyak literasi tentang kehamilan dan nutrisi untuk bayi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News