GenPI.co 
Masakan Indonesia itu kaya rasa. Banyak sekali menggunakan rempah-rempah. Setiap daerah memiliki kekhasan masing-masing. Soto di Jawa, misalnya, rasanya sedikit beda dengan di Makassar. Padahal sama-sama Soto.
Tanah Batak pun demikian. Kuliner masyarakat setempat memiliki rasa yang unik. Beda dari lainnya. Ternyata rahasianya adalah Andaliman.
Andalaiman adalah jenis rempah yang bisa digunakan dalam kuliner khas Sumatera Utara, terutama di Toba Samosir dan Tapanuli Utara. Bentuknya kecil-kecil dan mirip dengan merica. Terasa getir dan asam ketika digigit.
Ada pula beberapa fakta unik tentang Andaliman ini. Salah satunya adalah pengawet alami.
Dilansir dari beberapa sumber, andaliman sering digunakan sebagai bumbu na niarsik. Uniknya masakan tersebut bisa tahan selama beberapa hari tanpa mengalami kerusakan. Pasalnya, andaliman mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin dan tanin yang memiliki khasiat sebagai pengawet alami.
Inilah sebabnya kenapa hidangan khas Sumatera Utara umumnya stabil pada suhu ruang dan tahan kerusakan.
Andalaiman juga adalah antioksidan. Kuliner Sumatera Utara umumnya menggunakan daging dan ikan sebagai bahan utama, padahal daging dan ikan rentan terhadap oksidasi yang memunculkan bau basi.
Tujuan lain penambahan andaliman ini untuk memperkaya cita rasa. Biasanya senyawa antioksidan tersebut pada umumnya ditemukan apda buah jeruk namun andaliman sendiri masih termasuk keluarga jeruk-jerukan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
