Edi Warman, Dulu Penjahat Sekarang jadi Guru Ngaji

Edi Warman, Dulu Penjahat Sekarang jadi Guru Ngaji - GenPI.co
Edi Warman.

Bagi beberapa orang, Edi dan komplotannya adalah Robin Hood. Sebab, hasil kejahatannya tak untuk dinikmati sendiri. Sebagian ia sumbangkan pada mereka yang membutuhkan. “Pernah sumbang ke panti asuhan. Juga fakir miskin,” ceritanya.

Edi Warman, Dulu Penjahat Sekarang jadi Guru NgajiSetelah bertobat, Edi menjadi guru ngaji.

Tahun 1996 Edi mencoba berubah. Ia mencoba berubah dan kembali ke kampung halamannya. Hidupnya yang sudah berantakan meulai ditatanya kembali. Ia bahkan mencoba mengurus perguruan mengaji milik keluarganya.

“Saya juga mencoba jadi orang upahan. Mulai dari mengambil kelapa, jadi buruh harian, menyabit padi. Namun, semua itu tidak sesuai dengan harapan,” katanya.

Kehidupan yang pelik masa itu, membuat Edi tidak tahan.Ia kembali lagi ke dunia hitam. Melakuan ini itu, lalu masuk keluar penjara.

Tahun 2012 jadi titik balik dalam kehidupan Edi. Ia kembali ke kampung halaman untuk mencoba bertobat. Namun ujian segera menimpanya. Seluruh hartanya ludes terbakar. Yang tersisa hanya pakaian yang melekat di tubuh. Tidak sampai disitu, ujian lain kembali menyusul. Buah hati yang begitu dicintainya jatuh sakit. Semua itu, menjadi bahan renungan bagi dirinya dan perlahan kemudian membawa dirinya benar-benar bertobat dan berubah.

Perlahan Edi dan keluarga kembali menata kehidupan dengan cara yang berbeda. Edi mulai fokus mengurus TPA/TPSA dan kembali menjalani kehidupan sebagai petani. “Yang tidak ketinggalan dalam merubah saya tentulah doa dari orang tua. Kemudian landasan agama yang diberikan kepada saya sewaktu kecil memacu  saya untuk bertobat,” terangnya.

Yang namanya hijrah, tentu ada saja ujiannya. Edi sudah dikenal pernah menjadi penjahat yang sudah keluar masuk penjara.  Masyarakat sekitarnya tentu tak mudah mempercayakan anak-anak mereka belajar ngaji pada seorang mantan penjahat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya