Hanya 4 Bulan Jadian, Si Pria Tampan Meninggalkan Aku Selamanya

Hanya 4 Bulan Jadian, Si Pria Tampan Meninggalkan Aku Selamanya - GenPI.co
Ilustrasi cinta mati. Foto: Pinterest

“Boleh aku duduk?” pria itu bertanya seiring dengan pelayan yang sedang meletakkan pesananku.

“Boleh,” entah mengapa aku mengatakan itu, spontan saja, kupikir karena dia tampan, aku suka.

“Robusta sama donat durennya satu ya, Mas,” pria itu memesan kepada pelayan.

“Oke, Mas, segera diantar,” jawab pelayan.

Pelayan itu kembali pergi, meninggalkan aku bersama orang asing yang kemudian aku tahu namanya adalah Haikal.

Baru beberapa kata yang ia keluarkan, tetapi aku sudah mengambil kesimpulan bahwa dia adalah orang yang ramah.

Caranya berucap juga seru, intonasinya indah. Dia pribadi yang menyenangkan, aku suka.

Sendu senja mulai menjelang, aku rasa sudah saatnya aku pamit untuk pulang ke rumah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya