Hanya 4 Bulan Jadian, Si Pria Tampan Meninggalkan Aku Selamanya

Hanya 4 Bulan Jadian, Si Pria Tampan Meninggalkan Aku Selamanya - GenPI.co
Ilustrasi cinta mati. Foto: Pinterest

Haikal hanya mengangguk tanda mengizinkan. Padahal aku sangat ingin dia menahanku, setidaknya meninggalkan kesan bahwa dia tak ingin aku lekas pergi. 

“Biar aku antar,” kata Haikal.

Ah, rasanya saat itu aku ingin teriak bahagia. Cuma satu kalimat, tapi hatiku dia buat kiamat.

Di motor, Haikal terlihat berbeda dia jadi banyak bicara dan saat itu aku tahu bahwa aku jatuh cinta.

Motor Haikal tiba di rumahku saat waktu menunjukan pukul lima sore.

Setiap malam minggu kami selalu menyempatkan diri untuk saling bertemu. Uniknya setiap kali kami keluar, tujuan kami hanya kafe itu, kafe yang sama tempat kami pertama kali pertemu.

Tak ada bosannya, mungkin karena cinta. Sampai aku mulai menyadari bahwa dua bulan setelah pertemuan, rambut Haikal kian menipis. Tiap kali kutanya jawabannya tak pernah serius.

“Salah pake sampo,” jawab Haikal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya