GenPI.co 
Dalam Al-Qur'an, Allah memperbolehkan seorang suami untuk memukul istrinya ketika sang istri membangkang. Hal ini tercantum dalam surat An-Nisa:
“Wanita-wanita yang kamu khawatirkan tidak tunduk, nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, Maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya..” (QS. An-Nisa: 34).
Meski diperbolehkan, suami tidak boleh melampiaskan kemarahannya dengan menganiaya istrinya. Suami tidak boleh memukul di daerah kepala, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Jangan memukul wajah.”.
BACA JUGA: 5 Alasan Pasanganmu Selalu Memenangi Pertengkaran
2. Hindari caci maki
Saat bertengkar, hindari mengumbar caci maki kepada pasangan. Sebab, hal itu bisa menyakiti hati pasangan.
Syariat hanya memperbolehkan seseorang mencaci maki bila ia sedang dizalimi. Seseorang tersebut bisa membalas kezaliman dalam bentuk cacian atau makian. Allah berfirman:
“Allah tidak menyukai ucapan buruk (caci maki), (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya”. (An-Nisa: 148).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
