
Thomas memang pintar untuk membuat hatiku meleleh tiba-tiba. Bahkan, aku tidak bisa berkata apa-apa ketika Thomas memujiku.
BACA JUGA: Berani, Senator Jakarta Minta Polisi Tangkap Habib Rizieq
Bahkan, dia pun sering mengusap-usap rambutku yang sudah susah payah aku blow sebelum bertemu dengannya.
Usai shopping Thomas pun mengajakku untuk singgah di apartemennya, di kawasan Jakarta Pusat. Tanpa pikir panjang aku pun tidak menolak ajakannya. Bahkan, aku tidak punya pikiran macam-macam dengan Thomas.
Apartemen Thomas cukup luas untuk dia tinggal seorang diri. Lagi-lagi Thomas bisa menyakinkanku dan membuatku measa lebih nyaman dari sebelumnya.
Entah setan apa yang merasuki kami malam itu. Thomas merayuku dan aku tak berdaya. Obrolan asik sambil minum wine berakhir dengan tidur bersama.
Meskipun aku merasa nyaman dengan Thomas dan sering kali meleleh karena rayuannya, rasa cinta dan sayang kepadanya tidak ada.
Hubungan yang kulakukan dengannya malam itu hanya sebatas rasa penasaran. Bahkan, aku pun merasa bingung dengan diriku sendiri kenapa mau untuk tidur bersamanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News