Sehidup Semati dengan Tomas, Pria Baik yang Menerima Penyakitku

Sehidup Semati dengan Tomas, Pria Baik yang Menerima Penyakitku - GenPI.co
Ilustrasi pasangan suami istri. Foto: Pixabay

"Alhamdulillah, aku sakit gagal ginjal, bu. Setiap hari aku tidak boleh lupa untuk mengganti cairan ini, maaf ya bu kalau aku merepotkan," jawabku sambil merintih dan mengingat saat ibunya Hendri mencaci penyakitku.

"Ya Allah, neng. Ibu bersyukur banget kalau nanti kamu menikah dengan Tomas. Ini bisa menjadi ladang rezeki buat dia yang merawat isterinya sakit, Insya Allah berjodoh ya Neng," sahutnya.

Aku yang mendengar pernyataan ibunya, seketika aku ingin hidup 1.000 tahun lamanya bersama Tomas. Tuhan mendengar doaku, besok adalah hari pernikahanku.

BACA JUGATak Dapat Gadis, Janda Pun Jadi

Suatu hal mustahil menurutku bisa menikah dan menjadi seorang isteri. Aku dan Tomas juga selalu berdoa agar semua dilancarkan.

Bahkan doaku yang tidak akan pernah putus adalah "Aku ingin bersama Tomas hingga kami dipisahkan oleh maut. Aku ingin kebahagiaan ini terus ada untuk kami Amin. (*)

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya