
Mengapa kau pergi meninggalkan kewarasanku? Kini dunia segila surga. Hanya tawa yang menemaniku dalam sedih yang berkepanjangan ini.
Walau mereka menyebut kewarasanku patut dipertanyakan, namun aku tahu imajinasiku tak pernah berhenti menyatakan.
BACA JUGA: Pesona Janda Beranak Dua Telah Butakan Akal Sehatku
"Kau ini waras dalam kegilaan"
Kupejamkan mata sejenak, kulihat layar smartphoneku yang mati sejak tahun lalu. Ternyata suara dering itu memang khayalan. Mungkin ini saatnya untuk meminum obat anti depresiku.(*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News