Taman Nasional Kepulauan Togean Lakukan Transplantasi Karang Dan Sudah Mulai Tumbuh

Taman Nasional Kepulauan Togean Lakukan Transplantasi Karang Dan Sudah Mulai Tumbuh - GenPI.co
Salah satu hasil transplantasi terumbu karang di Kepulauan Togean yang dilakukan oleh Balai Taman Nasional Kepulauan Togean pada September 2017, kini sudah mulai tumbuh.(Foto:dok.BTNKT)

GenPI.co — Transplantasi karang di wilayah Taman Nasional Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Unauna, Provinsi Sulawesi Tengah, kini mulai tumbuh. Transplantasi telah dibangun setahun lalu oleh Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (BTNKT) dengan Pertamina Unit Makassar kini mulai tumbuh.

“Itu kegiatan transplantasi karang kerjasama dengan CSR Pertamina Unit Makassar, lokasi 'reef' satu sekitar Pulau Togean, di kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean,” kata kepala BTNKT Ir Bustang saat  dihubungi dari Palu, Senin.

Bustang mengatakan semenjak ditransplantasi setahun lalu, karang-karang itu sudah tumbuh sekitar 10 sampai 20 cm, tergantung dari jenis karangnya. Dia mengatakan transplantasi karang merupakan kerjasama BTNKT bersama Pertamina. Ada dua titik, yaitu sekitar Pangempa dan di 'reef' satu di Kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean.

“Di Pangempa ada 40 substrat dan di 'reef' satu sejumlah 240 substrat. Jumla bibit semua 5.040 itu hanya untuk CSR Pertamina, sementara ada juga dari BTNKT,” katanya.

Dikatakan, Balai Taman Nasional Kepaluan Togean sendiri telah mentransplantasikan karang sebanyak 58.400 bibit semenjak 2017 silam. “Trasplantasi karang ini bertujuan untuk pelestarian terumbu karang yang rusak, dan berfungsi sebagai tempat ikan dan satwa laut atau biota laut. Tentunya untuk tujuan wisata bahari juga,” katanya.

Di wilayah Balai Taman Nasional Kepulauan Togean terdapat ratusan jenis biota laut yang dilindungi dan hidup di perairan Togean, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah.

Spesies-spesies yang dilindungi itu masih tetap terjaga dan ini menjadi tanggung jawab BTNKT untuk melindunginya. Jenis biota laut yang hidup dan berkembang biak di perairan itu di antaranya penyu, biawak Togean, kepiting kenari, kima, ikan dugong-dugong, lumba-lumba, kuda laut, ikan napoleon, karang batu (coral), ketam tapak kuda, ikan naga termasuk buaya muara dan masih banyak spesies lainnya.

Saat ini sejumlah wilayah di Kepulauan Togean telah ditetapkan sebagai objek wisata prioritas Sulteng bahkan menjadi kawasan wisata srategis nasional oleh Kementerian Pariwisata. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya