Baber lyfe Indonesia, Mengeksplor Peradaban dan Seni mencukur Rambut

Baber lyfe Indonesia, Mengeksplor Peradaban dan Seni mencukur Rambut - GenPI.co
Di acara Baber lyfe Indonesia Vol.3, seorang model sedang dicukur menggunakan tiga gaya potongan rambut dari Minang, Garut dan Madura.

GenPI.co – Cukur rambut ternyata ada seninya. Dan, ada empat etnis yang menjadi pelopor seni cukur rambut di Indonesia. Etnis terebut adalah Minang, Garut, Madura dan Tionghoa. 

Hal tersebut diungkapkan Fatsi Anzani ,  Director Chief Company di acara Baber lyfe Indonesia Vol.3, Kamis (11/4).  ia menambahkan, bisnis cukur rambut sendiri sudah ada di nusantara sejak lama dan kemudian membentuk sebuah peradabannya sendiri. Itu sebabnya pihaknya mampu menelusuri  kelompok-kelompok masyarakat mana saja yang menjadi pelopor seni mencukur itu

Berdiri pada 2017, Chief Company sendiri telah menginisiasi Barber Voyage sebagai sebuah perjalanan sekaligus edukasi terhadap asal muasal tradisi barbershop di Indonesia. hasilnya adalah sebuah buku dan  film dokumenter yang merangkum pedaban seni mencukur rambut di Insonesia

"Di buku dan film dokumenter ini kami mengungkap kunci keberhasilan mereka yang bertahan lintas generasi, berdampingan dengan barber muda yang mencoba bertahan di tengah kuatnya persaingan antar barber modern saat ini“ tutur Fatsi.

Dalam acara dengan tajuk Electrifying Experiments itu,  penyelenggara   turut mengundang Alan Beak dari Inggris dan Yanto Sani dari Singapura. Keduanya ahli cukur rambut wahid yang hadir untuk berbagi pengalaman dalam membangun dan mempertahankan bisnis barbershop.

Alan, adalah seorang barber profesional yang sudah menggeluti bisnis ini sejak usia 21 tahunMemiliki dasar tradisi potong rambut Italian Barber, Alan kemudian kemudian bereksperimen dengan menggabungkan berbagai disiplin ilmu tata rambut yang ia pelajari.

“Para barber harus  terus bereksperimen dengan metode memotong rambut agar bisa menemukan cara yang fleksibel dan efisien bagi mereka sendiri,” jelas Alan. 

Sementara, Yanto yang berlatar belakang produser, penulis dan penata musik punya gaya berbeda. Ia menciptakan keunikan dengan menggabungkan musik dan potong rambut dalam sebuah pertunjukan live. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya