GenPI.co 
Magna Carta atau Piagam Besar, menjadi buku termahal urutan selanjutnya. Jika dikonversi ke rupiah, harganya mencapai Rp283 miliar. Pada tahun 2007, tepatnya menjelag Natal, Sotheby's mengadakan pelelangan di New York. David Rubenstein adalah orang yang membeli buku tersebut. Namun Rubenstein merupakan seorang yang dermawan. Buku tersebut ia beli bukan untuk di koleksi melainkan di bawa kembali ke Arsip Nasional untuk perlihatkan kepada publik.
Ditulis pada tahun 1215, Magna Carta ini sebetulnya sebuah salinan yang ditulis kembali pada tahun 1279. Mengutip dari Sotheby's, Buku ini merupakan objek kedua emulasi dan penghormatan sebagai piagam yang disetujui oleh Raja John dari Inggris.
ST Cuthbert atau Stonyhurst Gospel
Injil Stonyhurst atau Injil St. St Cuthbert mungkin bukan buku yang termahal. Namun tetap saja buku ini juga masuk daftar buku termahal di dunia.
Buku ini ditulis pada abad ke-7 dan pertama kali di temukan di dalam peri mati Saint Cuthbert. Rupanya itu adalah miliknya yang sengaja didedikasi untuk orang-orang suci setelah kepergiannya.
Pada bulan April 2012, Injil St Curhbert ini dijual ke The British Library dengan harga USD 14,4 atau Rp 190 Miliyar. Selain berharga dalam sudut pandang ke agamaan, buku ini juga memiliki nilai sejarah yang penting. Bahkan buku ini dikatakan buku Eropa tertua yang masih utuh.
Bay Psalm Book
Bay Psalm Book berharga Rp188 miliar dan hanya ada 11 salinan saja di seluruh dunia. Dicetak oleh British North America di jaman koloni, buku ini dirilis sebagai alkitab ketidakpuasan karena dua terjemahan Mazmur yang sebelumnya ditawarkan kepada orang-orang di Koloni Massachusetss Bay.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
