Sehatkah Konsumsi Gorengan Saat Buka Puasa?

Sehatkah Konsumsi Gorengan Saat Buka Puasa? - GenPI.co
Konsumsi gorengan saat buka puasa itu sehat boleh-boleh saja, asal jangan kebanyakan. (Foto: Maksindo)

GenPI.co –Salah satu menu buka uasa favorit adalah gorengan. Alasannya, makan gorengan bisa bikin kenyang.  Itu sebabnya gerobak penjual gorengan laku keras kala bulan Ramadhan. Namun pertanyaannya, sehatkah konsumsi gorengan saat buka puasa?

Astri Kurniati, Head of Nutrifood Research Centre mengatakan camilan tradisional dari bahan tempe, pisang hingga tahu ini jika digoreng memiliki kadar lemak sangat tinggi. Lemak tersebut jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebih maka tak baik untuk kesehatan. Maka konsumsi gorengan saat bukapuasa harus harus dibatasi.

Baca juga: Tak Menyerah dengan Nasib, Andhika Bangun Kopi Tuli 

“Sebenernya sedikit-sedikit nggak apa-apa, tapi kalau kebanyakan itu, harus dihindari. Coba saja ukur kandungan lemak setelah selesai di goreng,” ucap Astri kepada GenPI.co dalam sebuah acara baru-baru ini. 

Menurut Astri, konsumsi gorengan saat buka  puasa boleh-boleh saja. Asalkan minyak yang dipakai adalah minyak dengan kandungan lemah tak jenuh. “Yang mengandung tidak jenuh pastinya lebih sehat, tapi balik lagi kalorinya pasti sama, cuma secara jenis minyaknya lebih sehat,” sambungnya. 

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, menegaskan paling baik adalah mengonsumsi makanan manis saat berbuka, bukan langsung menyantap gorengan. Sebab gorengan lebih lama diserap oleh tubuh yang membutuhkan pemulihan setelah seharian berpuasa.

“Bagusnya yang manis-manis misalnya teh manis hangat dan kurma serta segelas air. Agar cepat diserap tubuh,” ungkapnya.

Menurutnya, silahkan saja mengosumsi gorengan tetapi tak sesuai kebutuhan yang diperlukan tubuh. Ia menyarankan konsumsi gorengan saat buka puasa  baiknya  setelah energi tubuh pulih kembali. “Minum teh manis dulu, kurma, lalu salat Magrib. Kemudian baru boleh makan 1 gorengan. 1 dulu yah jangan kebanyakan,” pungkasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya