GenPI.co 
GenPI.co – Festival Sriwijaya adalah bukti kebesaran Kedatuan Sriwijaya. Acara kebudayaan terbesar di Sumatra Selatan itu akan terus benahi mutu pelaksanaannya.
Hal itu dikatakan Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru saat meresmikan Festival Sriwijaya pada Minggu (16/6). Festival ini berlangsung selama 7 hari dan mengambil tempat utama di pelataran Benteng Kuto Besak yang berada di tepi sungai Musi.
“Sebagai ajang memperkenalkan budaya Sumatra Selatan, mutu festival ini akan semakin ditingkatkan di masa saya memimpin provinsi ini,” kata Herman Deru dalam sambutannya.
Baca juga:
HUT 1336 Kota Palembang, Agung Raya Menangkan Lomba Perahu Bidar
Keliling Palembang dengan Modal Rp30 Ribu, Bisa Banget!
Herman Deru membuka Festival Sriwijaya yang ke-28 ini didampingi oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia dan kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Sumatra Selatan. Mulai dari tanggal 16 juni sampai tangga 22 juni 2019 festival ini menampilkan berbagai aksi seni budaya dari 17 Kabupaten dan Kota yang ada di provinsi Sumatra Selatan serta tim kebudayaan tamu dari beberapa daerah di pulau Sumatra.
Di kesempatan itu, Menteri Pariwisata RI melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Rizki Handayani Mustafa juga memberikan sambutannya. Kementeian mengapresiasi penyelenggaraan Festival Sriwijaya ini sembari memberi tantangan agar acara tahunan ini lebih gencar dipromosikan. Promosi yang baik akan mendatangkan turis, bukan hanya turis nusantara namun juga turis mancanegara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
