
GenPI.co - Perayaan hari Jadi Wonosobo ke 194 diwarnai dengan prosesi sakral. Ada tiga rangkaian ritual yang digelar yakni Bedhol Kedhaton, Tapa Bisu dan Birat Sengkala yang dilakukan sebelum Pisowanan Agung pada keesokan harinya. Tiga prosesi ini dilakukan pada hari ini Selasa (23/7) pada pagi hingga tengah malam.
Prosesi Bedhol Kedhaton
Prosesi "Bedhol Kedhaton" dimulai dengan pengambilan Air Suci Tirto Perwitosari di mata air Plobangan atau Tuk Sampan dan pengambilan Bantolo (tanah yang diambilkan dari selatan makam Ki Ageng Wanasaba) oleh sesepuh desa pada pukul 06.00 WIB.
Selanjutnya dilakukan ziarah makam Ki Ageng Wanasaba di Desa Plobangan yang diikuti oleh Bupati Wonosobo dan jajaran Forkopimda serta seluruh Pimpinan OPD Kabupaten Wonosobo. Setelah itu dilanjutkan acara Jagong Budaya Kecamatan Selomerto pada pukul 09.00 WIB yang dipusatkan di lapangan Desa Plobangan.
Baca juga:
Tak Mau Beri Sambutan di HAN, Ganjar Pilih Main Engklek
Puisi Anies Baswedan di Hari Anak Nasional
Waspada Gelombang Laut Setinggi 6 Meter Selama 3 Hari ke Depan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News