
GenPI.co — Firli Bahuri sah menjadi ketua KPK setelah melewati proses penghitungan suara yang dilakukan Komisi III DPR RI. Firli Bahuri mendapat suara terbanyak yakni 56 suara.
Ia berhasil mengalahkan 4 calon pemimpin KPK lainnya, yakni Nawawi Pamolango (50 suara), Lili Pintouli Siregar (44 suara), Nurul Ghufron (51 suara), dan Alexander Marwata (53 suara).
Saat uji kelayakan dan kepatutan dalam fit and proper test, Firli menyoroti soal pencegahan korupsi. Ia adalah salah satu sosok yang mengawal pemindahan ibu kota pindah ke Kalimantan Timur.
Sejumlah poin yang Firli Bahuri sampaikan di antaranya, ingin melakukan pencegahan dengan membangun generasi berkarakter, dan bekerja sama dengan anggota dewan, dan partai politik.
Firli juga menyampaikan ia akan fokus kepada pelaksanaan good government, clean governance.
Menurutnya, pelaku tindak pidana korupsi nantinya tidak sekadar dihukum dan dipenjara, tetapi juga harus memperhatikan pengembalian kerugian negara.
Saat ini, Firli mengaku, banyak orang ditahan karena OTT tetapi belum maksimal dalam mengembalikan kerugian negara. Firli juga ingin membentuk KPK perwakilan di daerah-daerah.
Baca juga:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News