GenPI.co 
Sabtu pagi, Jalan El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah terlihat ramai. Ribuan orang memadati ruas jalan itu. Mereka datang untuk meramaikan Festival Tenun NTT.
Warga Kota Kupang yang berkumpul di tempat itu berbusana istimewa. Mereka mengenakan kain tenun NTT. Salah satunya adalah Kurniawan, warga Kupang yang hadir mengenakan tenun ikat Timor.
“Saya sebenarnya dari pulau Jawa melihat momen seperti ini merasa bangga bahwa bisa ikut berada dalam festival ini, ujar Kurniawan.
Ia berharap festival tenun ikat ini rutin diselenggarakan. Itu karena NTT memuiliki kekayaan kain tenun yang belum semua orang mengetahuinya. Apa lagi orang luar NTT sepertinya.
Festival Tenun NTT juga dihadiri oleh sosok istimewa. Ia adalah Seto Mulyadi, Ketua Dewan Konsultatif Nasional Komisi Perlindungan Anak. Pria yang akrab disapa kak Setoi ini mengenakan pakaian adat dari kabupaten Rote Ndao.
Kak Seto hadir dengan ratusan anak-anak sekolah mulai dari SD-SMA. mereka bernyayi bersama di halaman kantor gubernur NTT.
“Saya biasa menggunakan batik dalam kegiatan-kegiatan di Jakarta. Tetapi setelah hari ini saya akan menggenakan pakaian dengan motif tenun NTT, ujar Kak Seto.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
