GenPI.co 
GenPI.co - Kurangnya kesadaran masyarakat umum mengenai sampah, membuat beberapa pihak geram untuk melakukan pembersihan. Salah satunya yang dilakukan para pelajar SMP dan SMA Al-Izhar Pondok Labu Jakarta.
Pada moment Car Free Day, para pasukan hijau yang terdiri dari murid, guru, orang tua, alumni dan staff membersihkan setiap sampah di area CFD, di kawasan Bundaran HI.
Gagasan tersebut muncul dengan melihat kondisi saat CFD, masih banyak pengunjung yang tidak memedulikan sampah yang berserakan di sepanjang jalan. Padahal, sudah disediakan tempat sampah di beberapa titik lokasi.
Baca juga: Masa Tenang Pemilu 2019, Sampah Kampanye Jadi Tas
Bahkan sudah jelas adanya larangan membuang sampah dan sudah ada sanksi denda bagi yang melanggar jika terkena Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
“Dengan turun tangan memungut sampah mengajarkan beratnya pekerjaan petugas kebersihan. Ini, menimbulkan rasa empati dalam diri untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menambah beban orang lain," ucap Aryoga Prmadipa, murid SMA Al Izhar kepada GenPI.co, Selasa (16/4).
Aksi yang dilakukan oleh Pasukan Hijau dan sukarelawan tidak hanya memungut sampah, tetapi juga ingin mengubah pola pikir masyarakat untuk melakukan
pemilahan dari sumber sampah. Pembagian jenis sampah yang dilakukan menjadi empat yaitu plastik kotor, kertas, sampah organik, dan botol plastik. Pemilahan sampah bertujuan untuk memanfaatkan kembali sampah yang dapat di daur ulang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
