GenPI.co 
Dari begitu banyak koleksi layang layang di Museum Layang layang Indonesia, ada segelintir yang tampilannya begitu menarik perhatian. Salah satunya adalah layang-layang Tari Merak.
Layang-layang Tari Merak ini dibuat oleh Alm. Lili Sunarya. Ia menciptakannya dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan di Indonesia, khususnya Jawa Barat yang menjadi daerah asalnya.
Asep Irawan, pengrajin layang layang mengatakan, Layang layang Tari Merak ini dibuat pada tahun 1985. Layang-layang ini sudah memenangkan beragam kompetisi dengan menyabet penghargaan di lebih dari lima kategori pada berbagai kota. Beberapa kategori tersebut antara lain keunikan, tinggi terbang, dan pewarnaannya yang indah.
Baca juga: Jangan Nge-mall Aja, Main ke Museum Layang Layang, Yuk!
Asep yang adalah putera Lili Sunarya itu menjelaskan mengenai lebih lanjut mengenai layang-layang ciptaan ayahya itu. ia mengatakan, layang layang tari merak memiliki berat kurang lebih 2kg. Salah satu keunikannya adalah bisa dibongkar pasang sehingga sangat mudah ketika membawanya.
“Layang layang ini bisa dilipat, lalu dirakit dengan mudah ketika hendak dimainkan,” katanya kepada GenPI.co, Selasa (16/10).
Ia melanjutkan, material layang layang ini juga tak mudah rusak karena terbuat dari kain parasut. “Layang layang ini terakhir kali diterbangkan oleh anak saya pada tahun 2000-an silam. Setelah itu disimpan di Museum Layang-layang Indonesia,” ia menambahkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
