Digertak AS & NATO, Nyali Putin Ciut, Pasukan Rusia Mundur Total

Digertak AS & NATO, Nyali Putin Ciut, Pasukan Rusia Mundur Total - GenPI.co
Seorang prajurit militer sedang memegang senjata. Foto: Reuters.

GenPI.co - Rusia mulai mengembalikan pasukan ke pangkalannya ke dalam negeri, sejak mereka melakukan gempuran di perbatasan dengan Ukraina.

Pengumuman datang setelah berminggu-minggu ketegangan antara Moskow, Kyiv dan sekutu Barat yang terakhir atas pembangunan militer besar Rusia di dekat perbatasan barat dengan Ukraina dan di Krimea yang dicaplok, yang dilaporkan melibatkan puluhan ribu tentara.

BACA JUGA: India Makin Mencekam, Mayat Bergelimpangan di Mana-Mana

Rusia berpendapat bahwa pembangunan itu bersifat defensif, sementara Ukraina yang didukung oleh Jerman dan kekuatan Barat lainnya menuduh Moskow berusaha memprovokasi permusuhan.

“Saya yakin tujuan inspeksi sekejap telah tercapai sepenuhnya. Pasukan telah menunjukkan kemampuan mereka untuk memberikan pertahanan yang kredibel bagi negara,” ujar Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (23/4/2021).   

Pengerahan itu juga intruksi terjadi dengan latar belakang bentrokan baru di wilayah timur Donetsk dan Luhansk yang dilanda konflik Ukraina, tempat pasukan pemerintah memerangi pasukan separatis yang didukung Rusia sejak pemberontak merebut sebagian wilayah di sana pada April 2014.

Tidak segera jelas apakah perintah rebasing mencakup semua kekuatan yang terlibat dalam pembangunan militer baru-baru ini.

Presiden Rusia, Vladimir Putin juga belum mengumumkan secara terbuka jumlah pasukan tambahan yang telah dipindahkan, tetapi diplomat utama Uni Eropa Josep Borrell mengatakan setelah menteri luar negeri UE diberi pengarahan oleh menteri luar negeri Ukraina bahwa jumlahnya lebih dari 100.000.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya