Erdogan Ngamuk ke Biden, Nyalinya Mendidih, Dunia Gemetar

Erdogan Ngamuk ke Biden, Nyalinya Mendidih, Dunia Gemetar - GenPI.co
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Foto: Reuters.

GenPI.co - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam pengakuan Presiden Amerika Serikat Joe Biden atas genosida Armenia sebagai pernyataan 'tidak berdasar' dan berbahaya bagi hubungan bilateral.

Erdogan mengatakan langkah yang salah akan menghalangi hubungan dan mengatakan Turki masih berusaha untuk membangun hubungan bertetangga yang baik dengan Armenia.

BACA JUGA: Sudan di Ambang Kehancuran, Semua Rakyatnya Dibuat Sempoyongan

"Presiden AS telah membuat komentar yang tidak berdasar dan tidak adil," kata Erdogan dalam keterangannya seperti dilansir dari Reuters, Selasa (27/4/2021).

Sebagai informasi, Ankara menerima bahwa baik orang Armenia maupun Turki tewas dalam jumlah besar saat pasukan Ottoman melawan Tsar Rusia.

Tetapi Turki dengan keras menyangkal kebijakan genosida yang disengaja dan mencatat bahwa istilah tersebut belum didefinisikan secara hukum pada saat itu.

Tetapi, Biden mencoba meredam kemarahan Turki yang diharapkan dengan menelepon Erdogan untuk pertama kalinya sejak menjabat pada Januari.

Kedua pemimpin sepakat dalam panggilan telepon Jumat untuk bertemu di sela-sela KTT NATO pada Juni.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya