Jeritan Lockdown India Bikin Merinding, Warganya Bergelimpangan

Jeritan Lockdown India Bikin Merinding, Warganya Bergelimpangan - GenPI.co
Sejumlah pasien Covid-19 dirawat di dalam bangsal yang penuh sesak di sebuah rumah sakit di New Delhi, India, Sabtu (1/5/2021)./Antara - Reuters/Danish Siddiqui

"Lockdown dengan perlindungan NYAY (skema upah minimum,Red) untuk mereka yang rentan," cuit Gandhi dalam pernyataannya via Twitter.

Tak boleh lagi ada kelambanan. Semua harus dilakukan cepat. Bagi dia, kelambanan telah membunuh banyak orang yang tidak bersalah.

Jumlah kematian akibat COVID-19 di India melonjak dengan rekor 3.689 kematian pada Minggu (2/5) waktu setempat.

Angka harian tersebut merupakan yang tertinggi sejak dimulainya pandemi virus Corona.

Itu membuat jumlah kematian di India mencapai lebih dari 215.000 jiwa.

Pihak berwenang melaporkan 392.488 kasus infeksi baru dalam waktu 24 jam sebelumnya sehingga total jumlah kasus menjadi 19,56 juta.

Seperti dilansir Channel News Asia, rumah sakit, kamar mayat, dan krematorium di India kewalahan.

India telah melaporkan lebih dari 300.000 kasus baru setiap hari selama lebih dari 10 hari berturut-turut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya