
GenPI.co - Amerika Serikat (AS) memasok penjualan senjata senilai 735 juta dolar AS ke Israel di tengah ketegangan dengan Palestina.
Berdasarkan laporan The Washington Post, Senin (17/5), AS telah menyetujui penjualan senjata berpemandu presisi, Joint Direct Attack Munitions (JDAM) ke Israel sepekan sebelum serangan udara berlangsung ke Jalur Gaza.
BACA JUGA: Pengamat Bongkar Manuver Pencitraan Anies Baswedan, Telak Banget
Kongres mendapatkan pemberitahuan mengenai rencana penjualan tersebut pada 5 Mei, sedangkan Israel dan Hamas memulai serangan pada 10 Mei.
Kendati begitu, sejumlah polisi Demokrat mengkritik penjualan tersebut, karena dikhawatirkan dapat memperkeruh keadaan.
"Dalam sepekan terakhir, serangan militer Israel telah menewaskan banyak warga sipil dan menghancurkan gedung yang menampung Associated Press, sebuah perusahaan Amerika yang melaporkan fakta di Gaza," ujar seorang anggota parlemen Demokrat di Komite Urusan Luar Negeri DPR.
"Membiarkan penjualan bom pintar yang diusulkan ini tanpa menekan Israel untuk menyetujui gencatan senjata hanya akan memungkinkan pembantaian lebih lanjut," tambahnya.
BACA JUGA: Mendadak, Pigai Sebut Militer Monster Pembawa Maut di Papua
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News