Eks Pilot Jet Tempur Israel Sebut Zionis Penjahat Perang

Eks Pilot Jet Tempur Israel Sebut Zionis Penjahat Perang - GenPI.co
Yonatan Shapira. Foto: BDS Norway

"Saya adalah bagian dari Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi. Israel adalah negara apartheid. Dan saya mengatakan pemerintah dan komandan saya adalah penjahat perang," kata Shapira.

Dia menyadari selama Intifada kedua, apa yang dilakukan Angkatan Udara dan militer Israel adalah kejahatan perang.

Ada teror terhadap populasi jutaan orang Palestina. Dan saat menyadari itu, dia tidak hanya memutuskan untuk pergi.

Dia juga mengajak pilot lain untuk menolak mengambil bagian di dalam kejahatan ini.

BACA JUGA: Taktik Gerilya Brigade Al Qassam Bisa Bikin Israel Rontok

Shapira mengatakan, seorang anak di Israel dibesarkan dalam pendidikan militeristik Zionis yang sangat kuat.

Mereka tidak mengetahui apa pun tentang Palestina, termasuk tentang Hari Nakba pada 1948 dan penindasan yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina.

"Mereka dikirim untuk melempar rudal dan bom di pusat kota Palestina. Pada titik tertentu, saya menyadari bahwa ini adalah tindakan terorisme," kata Shapira. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya