Gawat! Israel Tutup Semua Akses Bantuan Dunia ke Gaza

Gawat! Israel Tutup Semua Akses Bantuan Dunia ke Gaza - GenPI.co
Bendera Palestina berkibar di tengah bangunan runtuh. Foto Reuters.

Juga pada hari yanag sama, badan bantuan PBB menyatakan lebih dari 52.000 warga Palestina kini telah terlantar akibat serangan udara Israel yang telah menghancurkan atau merusak parah hampir 450 bangunan di Jalur Gaza.

"Sekitar 47.000 pengungsi telah mencari perlindungan di 58 sekolah yang dikelola PBB di Gaza," kata Jens Laerke selaku juru bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) di Jenewa.

Laerke melaporkan 132 bangunan hancur dan 316 rusak parah, termasuk enam rumah sakit dan sembilan pusat kesehatan utama serta pabrik desalinasi, mempengaruhi akses ke air minum bagi sekitar 250.000 orang.

"Ada kekurangan pasokan medis yang parah, risiko penyakit yang ditularkan melalui air dan penyebaran Covid-19 karena orang-orang terlantar berkerumun ke sekolah," ungkapnya.
 
Sementara, Kelompok hak asasi yang berbasis di London, Amnesty International menyerukan penyelidikan serangan udara terhadap bangunan tempat tinggal di Gaza.

“Pasukan Israel telah menunjukkan pengabaian yang mengejutkan terhadap kehidupan warga sipil Palestina dengan melakukan sejumlah serangan udara yang menargetkan bangunan tempat tinggal, dalam beberapa kasus menewaskan seluruh keluarga - termasuk anak-anak," demikian pernyataan Amnesty.

Amnesty menyampaikan pihaknya juga mendokumentasikan empat serangan mematikan yang dilakukan Israel terhadap rumah-rumah pemukiman tanpa peringatan sebelumnya dan meminta Pengadilan Kriminal Internasional untuk menyelidiki.

Dilaporkan serangan Israel pada 11 Mei menghancurkan dua bangunan tempat tinggal milik keluarga Abu al-Ouf dan al-Kolaq, menewaskan 30 orang, 11 di antaranya anak-anak.

Seorang wanita dan ketiga anaknya tewas pada 14 Mei ketika bangunan tiga lantai keluarga al-Atar dihantam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya