Kondisi tubuhnya mengenaskan karena terjepit pada tembok yang rubuh. Hanya tangan kirinya yang muncul. Dan dia ditemukan dalam kondisi wajah berseri dan bibir tersenyum.
"Saya tenang dia mati syahid. Saya ingin dia menjadi istri di saya surga nanti sekiranya diizinkan Allah SWT," kata Anas
BACA JUGA: Habib Rizieq Teriak Penindasan, Sasarannya Israel
Serangan rudal militer Israel ke kediaman Shaima tak cuma membunuh gadis itu, tapi juga ibu dan kedua adik laki-lakinya.
Semasa hidupnya, gadis berusia 20 tahun ini diketahui bukanlah seorang tentara. Dia juga tidak tergabung dalam Gerakan Pertahanan Islam atau Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah (HAMAS).
Shaima benar-benar seorang warga sipil. Karena itulah dunia mengecam pembunuhan yang dilakukan militer Yahudi kepadanya. (*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News