Ancaman Menakutkan Israel, Warga Palestina Akan Diburu Habis

Ancaman Menakutkan Israel, Warga Palestina Akan Diburu Habis - GenPI.co
Militer Israel tangkap anak Palestina. Foto: Reuters.

GenPI.co - Polisi Israel mengumumkan niat mereka untuk menangkap ribuan lebih warga Palestina di Israel selama beberapa hari mendatang atas partisipasi mereka dalam aksi duduk baru-baru ini untuk mendukung warga Palestina di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza yang terkepung.

Gelombang penangkapan massal akan terjadi sebagai bagian dari apa yang disebut polisi sebagai 'hukum dan ketertiban operasi'. Ini dimaksudkan untuk menghukum mereka yang telah mengambil bagian dalam demonstrasi menentang kekerasan pemukim, penumpasan pasukan Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa, dan kampanye pengeboman 11 hari militer di Gaza, yang menewaskan 248 orang.

BACA JUGA: Wabah 'Jamur Hitam' Mengerikan, Warga India Bergelimpangan

Dilansir dari Aljazeera, Senin (24/5/2021), polisi Israel mengatakan sekitar 1.550 orang telah ditangkap sejak 9 Mei dan kampanye tersebut merupakan kelanjutan yang bertujuan untuk menuntut para demonstran yang selama dua minggu terakhir ini turun ke jalan di kota-kota besar dan kecil. di seluruh Israel.

Ribuan pasukan keamanan dari semua unit akan dikerahkan untuk melakukan penggerebekan di kota-kota yang sebagian besar dihuni oleh warga Palestina di Israel, yang merupakan sekitar 20 persen dari populasi negara itu.

Pernyataan itu tidak menyebutkan kampanye itu akan menargetkan pemukim Yahudi yang telah menyerang warga Palestina dan rumah mereka, seperti yang didokumentasikan dalam video dan gambar yang dibagikan secara luas di media sosial.

Polisi termasuk penjaga perbatasan dan brigade cadangan akan menggeledah rumah dan melakukan investigasi sampai dakwaan diajukan dan hukuman penjara dijatuhkan.

Direktur Jenderal Pusat Hukum untuk Hak Minoritas Arab di Israel, Hassan Jabareen, menyatakan kampanye itu sebagai perang melawan demonstran Palestina, aktivis politik, dan anak di bawah umur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya