Ancaman Serius Corona, Semua Negara Harus Perang Mati-matian

Ancaman Serius Corona, Semua Negara Harus Perang Mati-matian - GenPI.co
Tenaga medis sedang merawat pasien yang terjangkit virus corona. Foto: Reuters.

GenPI.co - Ketua Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan sedang 'berperang' melawan Covid-19 dan menyerukan penerapan logika masa perang untuk akses yang tidak adil ke senjata yang diperlukan untuk memerangi pandemi.

Berpidato pada pembukaan sidang tahunan negara-negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam 'tsunami penderitaan' yang dipicu oleh krisis virus corona.

BACA JUGA: China Tiba-tiba Puji Indonesia, Ada Apa?

Dia menunjukkan bahwa lebih dari 3,4 juta orang telah meninggal dan sekitar 500 juta pekerjaan telah hilang sejak penyakit pertama kali muncul di China pada akhir 2019.

"Yang paling rentan adalah yang paling menderita, dan saya khawatir ini masih jauh dari selesai," kata Guterres, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (25/5/2021).

Menurutnya, lonjakan dan lonjakan lebih lanjut dapat merenggut ratusan ribu nyawa, dan memperlambat pemulihan ekonomi global.

Kepala PBB pekan lalu meminta G20 untuk membentuk gugus tugas yang menyatukan semua negara dengan kapasitas produksi vaksin dan negara lain yang dapat membantu meningkatkan produksi vaksin dan alat lain yang diperlukan untuk memerangi Covid-19.

“Ini harus bertujuan untuk setidaknya menggandakan kapasitas manufaktur dengan mengeksplorasi semua opsi, dari lisensi sukarela dan transfer teknologi hingga pengumpulan paten dan fleksibilitas pada hak kekayaan intelektual,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya