Tragis! 43.000 Anak di Amerika Jadi Yatim Piatu Akibat Corona

Tragis! 43.000 Anak di Amerika Jadi Yatim Piatu Akibat Corona - GenPI.co
Ilustrasi-Seorang pasien dengan masalah pernapasan dibawa ke rumah sakit Covid-19 untuk perawatan, di tengah pandemi penyakit virus corona, Ahmedabad, India, Rabu (14/4/2021). Foto: ANTARA/Reuters/Amit Dave.

GenPI.co - Semenjak virus Covid-19 menerjang Amerika Serikat, banyak cerita pahit yang dialami masyarakat, salah satunya dari keluarga yang tinggal di California.

Putra Ebony James yang berusia 20 tahun terkadang duduk di mobilnya selama berjam-jam setelah dia parkir di dalam garasi keluarga.

Anaknya yang berusia delapan tahun berhenti tidur di tempat tidurnya sendiri setelah ayahnya tidak lagi duduk bersamanya membaca Alkitab sampai dia tertidur.

BACA JUGA:  Kim Jong Un Kirim Ancaman Mengerikan, Amerika Serikat Meriang

Putrinya yang berusia 16 tahun benar-benar diam dan tidak berbicara sama sekali.

Beginilah cara mereka memproses kematian mendadak ayah mereka, Terrence, 49, setelah terkena dari virus Covid-19 pada bulan Februari 2021 lalu.

BACA JUGA:  Simpati Rakyat Amerika ke Palestina Luar Biasa, Ini Surveinya

Di seluruh Amerika Serikat, keluarga bergulat dengan kehilangan seperti yang dialaminya. Bahkan, dilaporkan sebanyak 43.000 anak di negara itu diperkirakan telah kehilangan setidaknya satu orang tua atau lebih yang bisa artikan menjadi anak yatim piatu akibat orangtuanya meninggal terinfeksi Covid-19.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA Pediatrics menemukan, yang mengakibatkan 'dramatis' 20 persen peningkatan kematian orang tua dibandingkan dengan tahun-tahun biasa.

BACA JUGA:  Penembakan Mematikan Meluas, Amerika Serikat Berstatus Darurat

"Kehilangan ini tidak hanya tragis bagi anak-anak, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, tantangan di sekolah dan kesenjangan ekonomi yang berlangsung selama bertahun-tahun," kata Emily Smith-Greenaway, rekan penulis studi dan profesor studi sosiologi dan spasial di Universitas California Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya