
Sedangkan, kantor berita SABA yang dikelola pemerintah melaporkan bahwa Houthi juga meluncurkan drone bermuatan bahan peledak tak lama setelah serangan rudal.
Dikatakan pesawat tak berawak menghancurkan dua ambulans yang bergegas ke daerah itu.
Sejak Februari, pemberontak Houthi telah berusaha untuk merebut Marib untuk mencoba menyelesaikan kendali mereka atas bagian utara Yaman.
BACA JUGA: Serangan Maut Houthi Mengerikan, Sejumlah Negara Siap Melawan
Serangan hari Sabtu (5/6/2021) kemarin, itu terjadi hanya sehari setelah utusan khusus AS untuk Yaman, Tim Lenderking, menuduh Houthi gagal mencoba mencapai gencatan senjata yang sangat dibutuhkan.
Pernyataan Lenderking datang dalam sebuah pernyataan pada Jumat malam setelah dia kembali dari misi diplomatik Timur Tengah di Yaman yang membawanya ke Arab Saudi, Oman, Uni Emirat Arab dan Yordania.(*)
BACA JUGA: Houthi Tabuh Genderang Perang, Targetnya Amerika Serikat, Waswas!
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News