GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan bahwa ratusan sanksi dari pihaknya akan tetap diberikan pada Iran.
Sanksi-sanksi itu tetap berlaku pada Iran bahkan jika Amerika Serikat bergabung kembali dengan perjanjian nuklir.
Pemerintahan Presiden Joe Biden telah terlibat dalam pembicaraan tidak langsung dengan Iran mengenai kesepakatan nuklir 2015 yang secara resmi dikenal sebagai Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).
BACA JUGA: Borok Militan Gaza Dibeber UNRWA, Ada Terowongan di...
Hal tersebut setelah keluarnya mantan presiden Donald Trump dari perjanjianpada 2018 lalu.
“Saya akan mengantisipasi bahwa, bahkan jika kembali mematuhi JCPOA, ratusan sanksi tetap berlaku, termasuk sanksi yang dijatuhkan oleh pemerintahan Trump,” ujar Blinken mengatakan pada sidang Senat.
BACA JUGA: Mesir Bergerak, Konvoi Masuk ke Gaza! Israel Hanya Lihat Saja
Blinken menyebut bahwa jika Iran tidak konsisten dengan JCPOA, maka sanksi itu akan tetap ada kecuali dan sampai perilaku Iran berubah.
Diskusi di Wina, yang ditengahi oleh diplomat Eropa, telah mengalami deadlock dalam perselisihan mengenai sanksi mana yang akan dicabut.
BACA JUGA: Detik-detik Presiden Emmanuel Macron Ditampar Pria Tak Dikenal
Blinken juga menegaskan kembali dukungan untuk kembali ke perjanjian nuklir, yang menurut inspektur PBB telah dipatuhi Iran sebelum Trump menarik Amerika Serikat.(AFP)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
