Protes Kolombia Meluas, Polisi di Mana-mana, Situasi Mendidih

Protes Kolombia Meluas, Polisi di Mana-mana, Situasi Mendidih - GenPI.co
Demonstran di Kolombia. Foto: Santiago Mesa/Reuters.

“Pelanggaran brutal ini bukan insiden terisolasi oleh petugas nakal, melainkan hasil dari kekurangan sistemik polisi Kolombia,” kata José Miguel Vivanco, direktur Amerika di HRW dalam siaran persnya.

HRW juga mengakui bahwa beberapa pengunjuk rasa melakukan tindakan kekerasan yang serius, termasuk membakar kantor polisi dan menyerang petugas polisi, dua di antaranya meninggal.

Protes dimulai pada 28 April dan dipicu oleh proposal reformasi pajak, yang tidak disetujui oleh banyak pekerja dan kelas menengah.

BACA JUGA:  PBB Langsung Turun Tangan, Kolombia Bisa di Ambang Kehancuran

Demonstrasi, yang didukung oleh berbagai sektor masyarakat Kolombia terus berlanjut bahkan setelah reformasi dicabut dan serangkaian tuntutan lain muncul, termasuk seruan agar polisi anti huru hara, yang dikenal sebagai ESMAD, dibubarkan dan lebih adil dalam pendidikan dan perawatan kesehatan.

Sedangkan, Komisi Hak Asasi Manusia Antar-Amerika (CIDH), sebuah badan otonom Organisasi Negara-Negara Amerika, telah berada di Kolombia untuk meneliti kemungkinan pelanggaran hak selama protes.

BACA JUGA:  Kolombia Luncurkan Pasukan Elite, OMG! Bisa Bikin Kiamat Kecil

Anggotanya telah berbicara dengan pejabat pemerintah, pemimpin protes, anggota parlemen dan hakim selama kunjungan tiga hari. Mereka diperkirakan akan merilis laporan minggu depan.(*)

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya