GenPI.co 
GenPI.co - Sebuah pesawat ruang angkasa China akan meluncur dari Gurun Gobi dengan roket Long March dalam beberapa hari mendatang, dengan mengangkut tiga orang ke modul ruang angkasa yang mengorbit untuk tinggal tiga bulan ke depan.
Dilansir Reuters, Senin (14/6/2021), ini menjadi pertama kalinya China mengirim manusia ke luar angkasa selama hampir lima tahun lalu.
Shenzhou-12 akan menjadi misi ketiga dari 11 misi yang diperlukan untuk menyelesaikan stasiun luar angkasa China pada tahun 2022.
BACA JUGA: Demi Bersaing dengan China, Pemimpin G7 Bersatu, Siap-siap Saja!
Di antara mereka, empat akan menjadi misi dengan orang-orang di dalamnya, yang berpotensi mendorong hingga 12 astronot China ke luar angkasa dan lebih dari 11 pria dan wanita yang dikirim China sejak 2003.
Pesawat itu juga akan membawa harapan beberapa orang di negara berpenduduk terpadat di Bumi itu ke luar angkasa.
BACA JUGA: Amerika Serikat Bongkar Borok China, Fakta Mengejutkan Terungkap
Sebagai informasi tambahan, China bertujuan untuk menjadi kekuatan luar angkasa utama pada tahun 2030, pada Mei menjadi negara kedua yang menempatkan penjelajah di Mars, dua tahun setelah mendaratkan pesawat ruang angkasa pertama di sisi jauh bulan.
Masa tinggal tiga bulan yang direncanakan juga akan memecahkan rekor negara selama 30 hari, yang ditetapkan oleh misi 2016 yang merupakan penerbangan awak terakhir China dari Chen Dong dan Jing Haipeng ke stasiun prototipe.
BACA JUGA: Kekuatan Militer China Makin Ganas, Jenderal AS Sampai Waswas
Namun, pihak berwenang biasanya tidak mengumumkan kru misi sampai dekat atau setelah peluncuran.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
