Ngeri, Grup Peretas Korea Utara Serang Jaringan Penting Korsel

Ngeri, Grup Peretas Korea Utara Serang Jaringan Penting Korsel - GenPI.co
Ilustrasi bendera Korea Utara. (Foto: Edgar Su/Reuters)

GenPI.co - Seorang anggota parlemen Korea Selatan, Jumat (18/6) menyebut grup peretas Korea Utara yang dikenal sebagai Kimsuky membobol jaringan lembaga penelitian nuklir Korea Selatan bulan lalu.

Itu adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan siber oleh Korea Utara, kata seorang anggota parlemen Korea Selatan, Jumat.

Anggota komite intelijen parlemen Ha Tae-keung itu laporan perusahaan keamanan siber yang berbasis di Seoul, IssueMakersLab.

BACA JUGA:  Korut Sedang Babak Belur, Kim Jong Un Malah Sesumbar Begini

Dia mengatakan, pelanggaran Institut Penelitian Energi Atom Korea (KAERI) terjadi pada 14 Mei yang melibatkan 13 alamat internet termasuk satu yang dilacak ke Kimsuky.

Berafiliasi dengan agen mata-mata Biro Umum Pengintaian Korea Utara, kelompok itu sebelumnya antara lain menargetkan pengembang vaksin COVID-19 Korea Selatan dan operator reaktor nuklir yang dikelola negara.

BACA JUGA:  Israel Dipusingkan dengan Ancaman Balon-balon Pembakar dari Gaza

"Insiden itu dapat menimbulkan risiko keamanan yang serius jika ada informasi inti yang bocor ke Korea Utara, karena KAERI adalah lembaga pemikir terbesar di negara itu yang mempelajari teknologi nuklir termasuk reaktor dan batang bahan bakar," kata Ha dalam sebuah pernyataan.

Korea Utara telah mengembangkan senjata nuklir menggunakan plutonium dari bahan bakar reaktor bekas. Negosiasi yang dipimpin AS yang bertujuan untuk membongkar program nuklir Korea Utara telah terhenti sejak 2019.

BACA JUGA:  Julukan 5 Presiden AS kepada Putin, dari Bromance Hingga Pembunuh

Seorang pejabat KAERI mengatakan bahwa institut tersebut melaporkan gangguan tersebut kepada pemerintah setelah menemukannya pada 31 Mei.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya