Israel Gaza Kembali Memanas, AS Akan Persenjatai Iron Dome

Israel Gaza Kembali Memanas, AS Akan Persenjatai Iron Dome - GenPI.co
Rudal pencegat yang ditembakkan dari sistem pertahanan Iron Dome yang ditempatkan di Askhelon, israel, pada 19 Mei 2021 lalu. (Foto: Olivier Fitoussi/Flash90)

GenPI.co - Pejabat tinggi militer AS mengonfirmasi bahwa Pentagon akan mengirim kembali rudal-rudal untuk mengisi kembali baterai anti-rudal Iron Dome Israel.

Hal itu dilakukan lantaran ada potensi permusuhan baru yang mengancam dan membuat sistem itu kembali digunakan secara berat.

Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan pada hari Kamis bahwa Pentagon akan mengirimkan permintaan anggaran kepada Kongres untuk lebih banyak rudal pencegat, meskipun rinciannya masih sedang dikerjakan.

BACA JUGA:  Kamis Malam, Israel Kembali Acak-acak Gaza! Ledakan di Mana-mana

“Saya sudah melakukan percakapan ini dengan Menteri Pertahanan Benny Gantz. Kami bersama sekitar dua minggu lalu dan kami membahas perincian tentang apa persyaratannya, ” kata Austin pada sidang Komite Alokasi Senat tentang permintaan anggaran 2022 Departemen Pertahanan. 

Awal bulan ini Senator AS Lindsey Graham mengatakan bahwa Gantz berencana mengajukan permintaan miliaran dolar kepada Pentagon untuk mengisi kembali persenjataan sistem pertahanan rudal Iron Dome.

BACA JUGA:  Israel Dipusingkan dengan Ancaman Balon-balon Pembakar dari Gaza

Sebelumnya baterai pertahanan udara tersebut telah digunakan selama 11 hari pertempuran sengit antara Israel dan kelompok Hamas di Gaza pada bulan Mei lalu.

“Iron Dome tampil sangat baik, menyelamatkan ribuan nyawa Israel dan puluhan ribu nyawa warga Palestina. Saya akan membayangkan bahwa pemerintah akan mengatakan ya untuk permintaan ini dan itu akan melalui Kongres,” kata Graham

BACA JUGA:  Korut Sedang Babak Belur, Kim Jong Un Malah Sesumbar Begini

Presiden AS Joe Biden berjanji bulan lalu untuk mengisi kembali persediaan rudal Israel untuk sistem pertahanannya. Langkah ini sekaligus  menolak seruan dari beberapa anggota parlemen progresif untuk mengurangi atau mengakhiri bantuan militer ke Israel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya