Akses Gaza masih Dibatasi, Hamas dan Sekutunya Lontarkan Ancaman

GenPI.co - Faksi-faksi Palestina di Jalur Gaza pada Selasa (22/6) memperingatkan Israel lantaran menunda pencabutan pembatasan yang diberlakukan di daerah kantong pantai itu

Peringatan itu dikeluarkan setelah pertemuan para pemimpin berbagai faksi di Jalur Gaza membahas perkembangan terakhir seputar gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang mengakhiri perang Gaza 11 hari.

"Kami tidak akan menerima tekanan pada orang-orang kami atau upaya apa pun," kata faksi-faksi itu dalam sebuah pernyataan.

BACA JUGA:  Terkuak, 48 Persen dari Jumlah Korban Tewas di Gaza Ternyata...

Mereka juga menolak permintaan Israel agar Hamas menyerahkan dua warga sipil Israel dan mayat dua tentara IDF lainnya yang ditahan di Gaza.

Mediator PBB dan Mesir dilaporkan mengatakan kepada Hamas bahwa masalah pembangunan kembali Jalur Gaza harus dikaitkan dengan perjanjian pertukaran tahanan dengan Israel.

BACA JUGA:  Gegara 30 Juta Dolar, Hamas Mau Ngajak Israel Perang Lagi

“Tahanan [Israel] ditukar dengan tahanan [Palestina],” kata faksi dalam pernyataan mereka.

Faksi-faksi di Gaza itu juga menekankan bahwa mereka menolak setiap upaya untuk menghubungkan upaya rekonstruksi dengan pertukaran tahanan. 

BACA JUGA:  Lihat itu, Awak Ambulans di Jalur Gaza Semangat Berlatih Yoga!

“Orang-orang kami siap untuk menantang dan memaksakan lebih banyak persamaan. Orang-orang hebat kami tidak akan pernah diam dan musuh akan melihat bahwa kami siap untuk semua opsi, dan kami akan melawannya dengan semua cara populer dan lainnya," tambah faksi tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News