GenPI.co 
GenPI.co - Jika diperlukan, dalam operasi militernya Israel akan merangsek masuk lebih dalam ke terirori musuh.
Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Benny Gantz, Kamis (24/6) dalam upacara peringatan tentara yang gugur selama Perang Lebanon.
Dalam operasi berikutnya atau, Tuhan melarang, perang, ketika kita harus mencapai kedalaman musuh lagi. Kekuatan ini, yang didasarkan pada [pasukan] reguler dan cadangan,”katanya.
BACA JUGA: Hendak Selamatkan Muka, Inggris Bantah Tembakan Peringatan Rusia
Dia menambahkan bahwa dalam perang itu, israel akan tiba segera dengan kekuatan penuh dan menjadikan pasukan Israel sebagai bagian dari pusat pertempuran.
"Kami akan mengaktifkannya jika diperlukan. Tidak ringan, tetapi dengan pengetahuan dan pemahaman bahwa diperlukan kemampuan menentukan tentara, kuat, ada dan siap untuk tugas-tugas di depan kami," tambah Gantz.
BACA JUGA: Seram, Fasilitas Nuklir Iran Disabotase dengan Serangan Drone
Gantz menekankan bahwa sementara Israel menginginkan perdamaian, ia bersedia menggunakan "kapasitas penuhnya" di arena mana pun, termasuk Lebanon.
"Upaya untuk diam-diam menyabotase perbatasan kami tidak luput dari perhatian, dan kami tetap membuka mata, bertindak secara rutin dan siap untuk operasi ekstensif bahkan dalam keadaan darurat," kata Gantz.(TJP)
BACA JUGA: Akses Gaza masih Dibatasi, Hamas dan Sekutunya Lontarkan Ancaman
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
