Presiden Ebrahim Raisi Diduga Langgar HAM, Aksinya Brutal Banget

Presiden Ebrahim Raisi Diduga Langgar HAM, Aksinya Brutal Banget - GenPI.co
Presiden terpilih Iran, Ebrahim Raisi. ( Foto: Ayoub Ghaderi/YJC/WANA West Asia News Agency via REUTERS)

Dia yang sebelumnya ditunjuk oleh Khamenei sebagai kepala peradilan tahun 2019, menggantikan Presiden Hassan Rouhani relatif moderat.

Peradilan Iran secara teratur dikritik oleh PBB dan organisasi non-pemerintah Barat karena dugaan pelanggaran hak.

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet mengatakan Selasa bahwa setidaknya 95 orang telah dieksekusi di Iran sepanjang tahun ini, termasuk enam wanita.

BACA JUGA:  Insiden Besar di Korut! Pejabat Tak Becus, Kim Jong Un pun Murka

Bicara kepada kepada Dewan HAM PBB di Jenewa, dia membeber setidaknya empat pelaku anak di Iran menghadapi "eksekusi dalam waktu dekat."

Bachelet mengatakan Iran sering menjatuhkan hukuman mati berdasarkan pengakuan paksa yang diambil melalui penyiksaan atau setelah pelanggaran serius terhadap hak atas pengadilan yang adil.

BACA JUGA:  Afghanistan Jadi Medan Perang, Taliban Menyerang dengan Garang

Raisi ada dalam daftar hitam pejabat Iran yang dikenai sanksi oleh Washington, Dia dianggap terlibat  dalam “penumpasan brutal” terhadap protes dan “eksekusi di luar hukum terhadap ribuan tahanan politik pada tahun 1988.

Namun semua  tuduhan tersebut dibantah oleh Ebrahim Raisi.(*)

BACA JUGA:  Tepi Barat Membara, Aktivis HAM Beber Borok Otoritas Palestina

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya