Presiden Ebrahim Raisi Diduga Langgar HAM, Aksinya Brutal Banget

Presiden Ebrahim Raisi Diduga Langgar HAM, Aksinya Brutal Banget - GenPI.co
Presiden terpilih Iran, Ebrahim Raisi. ( Foto: Ayoub Ghaderi/YJC/WANA West Asia News Agency via REUTERS)

GenPI.co - Pejabat PBB yang ditugaskan untuk menyelidiki hak asasi manusia di Iran mendukung penyelidikan independen terhadap peran presiden terpilih baru Teheran, Ebrahim Raisi.

Dia diduga terlibat  dalam eksekusi massal yang diperintahkan negara pada tahun 1988 ketika menjadi wakil jaksa Teheran.

“Saya pikir sudah waktunya dan sangat penting sekarang bahwa Tuan Raisi adalah presiden [-terpilih] bahwa kita mulai menyelidiki apa yang terjadi pada tahun 1988 dan peran individu,” Javaid Rehman, pelapor khusus ketiga tentang situasi hak asasi manusia (HAM) di Iran, kepada Reuters dilansir Rabu (30/6).

BACA JUGA:  Insiden Besar di Korut! Pejabat Tak Becus, Kim Jong Un pun Murka

Rehman mengatakan pihaknya memiliki keprihatinan terhadap peran yang dimainkan Raisi secara historis dalam peristiwa pelanggaran HAM tersebut.

"Kami telah melakukan komunikasi dengan Republik Islam Iran karena kami khawatir akan ada lagi kebijakan untuk benar-benar menghancurkan kuburan, atau mungkin ada beberapa aktivitas untuk menghancurkan bukti kuburan massal," katanya lagi. 

BACA JUGA:  Afghanistan Jadi Medan Perang, Taliban Menyerang dengan Garang

Pada hari Senin, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memuji catatan Raisi sebagai kepala peradilan.

"Tindakan Tuan Raisi selama mandatnya (sebagai kepala) kehakiman... menghidupkan kembali kepercayaan rakyat pada lembaga ini,” kata Khamenei dalam pidatonya kepada pejabat kehakiman, menurut situs web Iran.

BACA JUGA:  Tepi Barat Membara, Aktivis HAM Beber Borok Otoritas Palestina

Raisi terpilih awal bulan ini dengan hampir 62% suara yang melihat rekor jumlah pemilih yang rendah setelah lawan utamanya didiskualifikasi. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya