GenPI.co 
GenPI.co - Pesawat tempur militer Israel melancarkan serangan udara terhadap fasilitas manufaktur senjata Hamas di Jalur Gaza pada Kamis (1/7) malam waktu setempat.
Juru bicara pasukan pertahanan Israel (IDF) mengatakan, aksi itu merupakan tanggapan tanggapan atas balon pembakar yang diluncurkan ke Israel.
“IDF akan menanggapi dengan keras upaya teroris dari Jalur Gaza,” bunyi pernyataan itu.
BACA JUGA: Akses ke Fasilitas Nuklir Dibatasi, Iran Bikin Utusan PBB Geram
IDF juga menambahkan bahwa komponen Hamas yang luluh lantak dalam serangan udara itu adalah peralatan untuk penelitian dan pengembangan senjata.
Sebelumnya, empat kebakaran terjadi di beberapa daerah Yahudi di Dewan Regional Eshkol, dekat Jalur Gaza.
Media Israel melaporkan, kebakaran itu diakibatkan balon pembakar yang diluncurkan dari dalam Jalur Gaza.
Petugas pemadam kebakaran dan penyelamat bekerja di tempat kejadian bersama dengan Keren Kayemeth LeIsrael-Jewish National Fund untuk memadamkan api.
Serangan tersebut terjadi di tengah gencatan senjata antara Hamas dan Israel usai perang sengit selama 11 hari pada Mei 2021 lalu.
Beberapa pekan sebelumnya, sejumlah balon pembakar juga pernah diluncurkan dari kawasan Gaza.
Israel juga menanggapi serangan itu dengan hantaman misil ke fasilitas Hamas.
Dalam beberapa kesempatan, Perdana Menteri baru Israel Naftali Bennett telah melontarkan pernyataan tegas kepada pihak mana pun yang menyerang Israel.
Dia menyatakan, segala bentuk serangan terhadap negeri Yahudi akan dibalas dengan keras.(*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
