Awas, Covid Varian Lambda Mulai Mengintai

Awas, Covid Varian Lambda Mulai Mengintai - GenPI.co
Ilustrasi varian Lambda. Foto: Shutterstock

GenPI.co - Setelah varian delta, covid varian Lambda mulai mengintai. Varian ini jadi momok baru di tengah lonjakan kasus corona di seluruh dunia.

Terkait gejala, covid varian asal Peru ini mirip dengan varian lainnya. Gejala yang umum terjadi seperti demam tinggi, dan batuk secara terus-menerus.

Selain itu, ada juga kehilangan indra penciuman atau perasa, juga dialami pasien yang terinfeksi Lambda.

BACA JUGA:  Varian Delta Covid-19 Terdeteksi di NTB, Prokes Diperketat

Menurut Public Health England (PHE), hingga saat ini tak ada bukti varian Corona tersebut dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah.

Karena itu, varian Lambda masih masuk VoI, bukan variant of concern (VoC), yang menyebabkan peningkatan keparahan penyakit atau menular lebih cepat.

BACA JUGA:  Saran Eks Menkes Siti Fadilah Agar Kasus Covid-19 Turun, Top

"Ada kemungkinan bahwa itu menunjukkan tingkat infeksi yang lebih tinggi, tetapi kami belum memiliki cukup data yang dapat diandalkan untuk membandingkannya dengan varian Gamma atau Delta," ucap ahli virologi WHO Jairo Mendez-Rico, dikutip dari DW.

Covid varian Lambda dideteksi pertama kali pada Agustus 2020 di Peru dan kini mendominasi negara tersebut.

BACA JUGA:  Kena Covid-19, Abu Janda Masuk ICU

Ada sekitar 81 persen dari total kasus covid-19 yang berasal dari varian Lambda, sementara 193.389 orang meninggal dunia akibat varian tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya