Presiden Kuba Geram, Tuding AS Telah Melakukan...

Presiden Kuba Geram, Tuding AS Telah Melakukan... - GenPI.co
Ribuan rakyat Kuba turun ke jalan-jalan di Ibu Kota Havan pada hari Minggu (11/7) untuk memprotes pemerintah atas krisi ekonomi di negara itu.(Foto: Reuters)

GenPI.co - Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel menuduh Amerika Serikat (AS) berada dibalik protes besar yang terjadi Minggu (11/7) di ibu kota negara, Havana.

AS disebut sebagai penjahat memalukan yang mencoba untuk memecahkan revolusi komunis di Kuba.

Protes yang terjadi itu merupakan yang terbesar dalam tiga dekade terakhir di Kuba.

BACA JUGA:  Kim Jong Un dan Xi Jiping Makin Mesra, Sampai Saling Kirim Pesan

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Senin (12/7) pagi, Diaz-Canel menggambarkan protes tersebut sebagai bagian dari plot yang didalangi AS.

“Pendekatannya tidak damai kemarin,” klaim politisi berusia 61 tahun itu, mengkritik perilaku “vulgar” dari beberapa demonstran yang dia tuduh melemparkan batu ke arah polisi dan menghancurkan mobil.

BACA JUGA:  Pasukan Khusus Afghanistan Maju, Taliban Lari Tunggang Langgang

Diaz-Canel mengakui pemrotes lain memiliki kekhawatiran yang sah atas kekurangan makanan dan pemadaman. Dia pun menyalahkan masalah itu pada sanksi AS.

“Adalah sah untuk merasa tidak puas,” kata Diaz-Canel sekretaris pertama partai yang berkuasa itu.

BACA JUGA:  Pengakuan Para Pembantai Presiden Haiti, Niat Mereka Sebenarnya..

Tuduhan terhadap Amerika Serikat juga keluar dari mulut Rogelio Polanco Fuentes, seorang pejabat tinggi partai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya