GenPI.co 
"Kami menggunakan jalan gunung [ke Iran] dan dihentikan oleh tentara Turki di perbatasan, tetapi mereka membiarkan kami pergi,” katanya lagi.
Pengungsi itu juga menambahkan bahwa dia dan kelompoknya telah beralan berhari-haari.
"Anak-anak saya sakit. Ini situasi yang sangat sulit," kelunya.
BACA JUGA: Rusia Turun Tangan, Pemerintah Afghanistan dan Taliban Bakal...
Pasukan Taliban makin gencar dalam beberapa pekan terakhir, merebut lusinan distrik dan daerah perbatasan utama dari pasukan keamanan dan militer Afghanistan yang goyah.
Radio Free Eropa mengatakan dalam sebuah laporan bahwa Turki telah menjadi hotspot pengungsi penting bagi warga Afghanistan di samping populasi pengungsi Suriah dan Irak yang masih berkembang.
BACA JUGA: Taliban Mulai Bertingkah, Menuntut Disediakan Budak Pemuas Nafsu
"Lokasi utamanya yang mengangkangi Timur dan Barat telah menjadikannya persinggahan bagi para pengungsi dalam perjalanan mereka untuk memulai kehidupan baru di Eropa.
Menurut pejabat pengungsi, diperkirakan hampir 200.000 pengungsi Afghanistan tinggal di Turki.
BACA JUGA: Parahnya Banjir di Jerman! Tanah Amblas, Bendungan Hampir Jebol
"Sebuah eksodus massal sedang terjadi saat warga Afghanistan mencari rumah baru yang jauh dari rasa tidak aman dan ancaman dari Taliban," lapor radio itu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
