GenPI.co - Seorang dokter hewan yang terinfeksi oleh virus monyet B di China dikabarkan meninggal dunia.
Namun sejauh ini beberapa orang yang kontak dekat korban dinyatakan selamat, demikian laporan Pusat Pencegahan Penyakit Menular China (CCDC) dalam jurnal mingguannya yang dilansir Anatara, Minggu, 18 Juli 2021.
Jurnal tersebut menyebutkan pria asal Beijing berusia 53 tahun yang bekerja di lembaga penelitian primata itu meninggal pada 27 Mei lalu.
BACA JUGA: Jelang Lawan Timnas Indonesia, China Mulai Ketakutan
Dia mengalami gejala awal, seperti mual dan muntah, sebulan setelah membedah dua monyet yang mati pada awal Maret.
Dokter itu sudah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit sebelum meninggal.
BACA JUGA: Kontak Erat Dengan TKA China, Warga Indonesia Positif Covid-19
CCDC menyatakan tidak ada kejadian fatal atau bukti klinis infeksi virus monyet B di China sebelumnya.
Kematian dokter hewan tersebut menjadi kasus kematian pertama virus monyet B pada manusia.
BACA JUGA: China Sadis, Pelanggar Prokes Covid-19 Dihukum Mati
Para peneliti mengambil sampel cairan serebrospinal dari dokter hewan itu pada April lalu dan hasilnya menyatakan dia positif terinfeksi virus kera B.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News